Setiap orang mengharapkan hubungan yang baru dijalankan berjalan lancar. Tetapi kenyataannya tidak semua hubungan berjalan sesuai keinginan. Perbedaan pendapat di awal hubungan bukanlah hal yang harus dikhawatirkan. Hal ini justru baik untuk menguatkan hubungan tersebut.
Namun jika hubungan Anda berjalan begitu keras di awal, maka Anda harus mewaspadai hal tersebut, jangan-jangan hubungan yang baru dijalin bermasalah. Berikut ini tanda hubungan Anda berada dalam masalah, seperti yang dikutip dalam eharmony.
Bertengkar
Seperti yang dikatakan sebelumnya, perbedaan pendapat bukanlah masalah yang besar. Namun ketika perbedaan pendapat ini terjadi terus menerus, maka Anda harus memikirkan kembali hubungan yang baru Anda jalani karena hal ini bisa menjadi tanda ketidakcocokkan antara Anda dan si dia.
Pasangan sulit dihubungi
Biasanya pasangan baru ingin menghabiskan hari-harinya berdua saja. Tak jarang tagihan telpon pun membengkak karena terus-terusan mengobrol hingga larut. Namun ketika si dia justru sulit dihubungi atau Anda merasa si dia menghindar, maka bertanda hubungan tersebut berada di dalam masalah.
Tidak mengenalkan temannya
Pasangan baru biasanya ingin mengenalkan kekasihnya pada teman-temannya. Jika ia selalu menghindar mengenalkan Anda dengan teman-temannya, maka Anda patut curiga karena mungkin ada hal yang ia sembunyikan.
Mantan
Seseorang yang menjalankan hubungan baru, seharusnya sudah meninggalkan masa lalunya dan tidak akan mengungkitnya lagi. Jika si dia terus berbicara tentang mantannya, baik tentang kebaikannya atau keburukannya, maka Anda harus waspada. Hal tersebut membuktikan bahwa si dia belum bisa melupakan mantan kekasihnya.
Tidak Bahagia
Sebagai pasangan baru, Anda seharusnya merasa bahagia, namun jika Anda tidak merasakan hal tersebut, maka hal ini menjadi tanda bahwa si dia bukanlah orang yang Anda inginkan selama ini. Ikuti isi hati dan insting Anda, apakah ia pria yang tepat atau tidak.
Suporter Malaysia Dapat Pengamanan Berstandar VIP
Ribuan pendukung Timnas Malaysia akan mendapat pengamanan ekstra. Fasilitas pengamanan itu berstandar Very Important Person (VIP).
Menurut Kapolres Jakarta Pusat, Komisaris Besar (Kombes) Hamidin, pihaknya akan segera mengevakuasi suporter Malaysia melewati pintu khusus bila teradi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Kita punya protap. Pertama pengamanan VVIP, itu ditangani Paspampres. Kemudian pengamanan VIP, suporter Malaysia. Pengamanan kita siapkan satu paket, kita siapkan ambulans dan sebagainya. Kalau ada apa-apa, kita langsung evakuasi," kata Hamidin usai apel pasukan di Pintu I Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Rabu (29/12/2010).
Antisipasi tersebut terkait kemungkinan ricuh saat pertandingan atau usai laga. Sebab, final sepakbola Indonesia-Malaysia ini akan berlangsung alot, saling mempertaruhkan gengsi timnas masing-masing.
"Secara keseluruhan, kita siapkan 10.000 pasukan. 5.000 di dalam stadion sebagian lagi di luar. Petugas di dalam menghadap ke penonton, tidak boleh menghadap lapangan atau ikut bermain," tegas Hamidin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment