Saturday 18 December 2010

BAHASA BAKU

Kata baku dalam bahasa Indonesia seringkali salah dalam pengucapan maupun penulisan. ini Daftar kata baku berikut ini disusun menurut urutan abjad. Kata pertama adalah kata baku menurut KBBI (kecuali ada keterangan lain) dan dianjurkan digunakan, sedangkan kata-kata selanjutnya adalah variasi ejaan lain yang kadang-kadang juga digunakan.
1. aktif, aktip
2. aktivitas, aktifitas
3. al Quran, alquran
4. analisis, analisa
5. Anda, anda
6. apotek, apotik (ingat: apoteker, bukan apotiker)
7. asas, azas
8. atlet, atlit (ingat: atletik, bukan atlitik)
9. bus, bis
10. besok, esok
11. diagnosis, diagnosa
12. ekstrem, ekstrim
13. embus, hembus
14. Februari, Pebruari
15. frekuensi, frekwensi
16. foto, Photo
17. gladi, geladi
18. hierarki, hirarki
19. hipnosis (nomina), menghipnosis (verba), hipnotis (adjektiva)
20. ibu kota, ibukota
21. ijazah, ijasah
22. imbau, himbau
23. indera, indra
24. indragiri, inderagiri
25. istri, isteri
26. izin, ijin
27. jadwal, jadual
28. jenderal, jendral
29. Jumat, Jum'at
30. kanker, kangker
31. karier, karir
32. Katolik, Katholik
33. kendaraan, kenderaan
34. komoditi, komoditas
35. komplet, komplit
36. konkret, konkrit, kongkrit
37. kosa kata, kosakata
38. kualitas, kwalitas, kwalitet
39. kuantitas, kwantitas
40. kuitansi, kwitansi
41. kuno, kuna
42. lokakarya, loka karya
43. maaf, ma'af
44. makhluk, mahluk, mahkluk (salah satu yang paling sering salah)
45. mazhab, mahzab
46. metode, metoda
47. mungkir, pungkir (Ingat!)
48. nakhoda, nahkoda, nakoda
49. narasumber, nara sumber (berlaku juga untuk kata belakang lain)
50. nasihat, nasehat
51. negatif, negatip (juga kata-kata lainnya yang serupa)
52. November, Nopember
53. objek, obyek
54. objektif, obyektif/p
55. olahraga, olah raga
56. orang tua, orangtua
57. paham, faham
58. persen, prosen
59. pelepasan, penglepasan
60. penglihatan, pelihatan; pengecualian
61. permukiman, pemukiman
62. perumahan, pengrumahan; baik untuk arti housing maupun PHK
63. pikir, fikir
64. Prancis, Perancis
65. praktik, praktek (Ingat: praktikum, bukan praktekum)
66. provinsi, propinsi
67. putra, putera
68. putri, puteri
69. realitas, realita
70. risiko, resiko
71. saksama, seksama (Ingat!)
72. samudra, samudera
73. sangsi (=ragu-ragu), sanksi (=konsekuensi atas perilaku yang tidak benar, salah)
74. saraf, syaraf
75. sarat (=penuh), syarat (=kondisi yang harus dipenuhi)
76. sekretaris, sekertaris
77. sekuriti, sekuritas
78. segitiga, segi tiga
79. selebritas, selebriti
80. sepak bola, sepakbola
81. silakan, silahkan (Ingat!)
82. sintesis, sintesa
83. sistem, sistim
84. sorga, surga, syurga
85. subjek, subyek
86. subjektif, subyektif/p
87. Sumatra, Sumatera
88. standar, standard
89. standardisasi, standarisasi
90. tanda tangan, tandatangan
91. tahta, takhta
92. teknik, tehnik
93. telepon, tel(f/p)on, telefon, tilpon
94. teoretis, teoritis (diserap dari: theoretical)
95. terampil, trampil
96. ubah (=mengganti), rubah (=serigala) -- sepertinya kedua-duanya berlaku
97. utang, hutang (Ingat: piutang, bukan pihutang)
98. wali kota, walikota
99. Yogyakarta, Jogjakarta
100. zaman, jaman
Upaya Pembakuan Lafal Bahasa Indonesia
Adanya ragam baku, termasuk lafal baku, untuk bahasa Indonesia merupakan tuntutan Sumpah Pemuda dan UUD 1945.
Pengikraran bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan dengan nama bahasa Indonesia menuntut setiap orang Indonesia untuk bisa berkomunikasi satu sama lain baik secara lisan maupun secara tertulis dalam bahasa persatuan. Penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berarti bahwa segala bentuk kegiatan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara dilakukan dalam bahasa Indonesia. Semua kegiatan komunikasi verbal dalam bahasa Indonesia itu, secara lisan atau secara tertulis, hanya akan mencapai hasil yang baik jika ada semacam rujukan yang dimiliki bersama--dalam hal ini ragam baku bahasa Indonesia.
Bagi Indonesia yang penduduknya menggunakan ratusan bahasa daerah dan tersebar di ribuan kepulauan, kehadiran suatu bahasa baku, termasuk lafal baku bukan hanya perlu tetapi suatu keharusan. Upaya untuk menentang pembakuan bahasa Indonesia sama artinya mengkhianati Sumpah Pemuda yang telah mengikrarkan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan

-DT-

No comments:

Post a Comment