Setelah menjalin hubungan cukup lama, setiap pasangan biasanya akan merencanakan pernikahan. Namun pertanyaannya, sudah siapkah Anda menikah? Berikut tips untuk yang masih bingung menjawab pertanyaan tersebut.
Seperti dilansir sheknows, pengamat pernikahan dan hubungan asmara, Kate Billingsley menyarankan Anda menjawab tiga pertanyaan berikut ini:
1. Apa alasan sebenarnya ketika memutuskan untuk menikah?
Ada dua pilihan jawaban yang bisa muncul, Anda menikah karena memang ingin menikah atau Anda menikah karena mau menghabiskan waktu seumur hidup bersama si dia? Jika jawaban pertama dipilih, Anda harus mengevaluasi lagi keputusan Anda untuk menikah. Sudahkah Anda membayangkan diri Anda bisa menghabiskan waktu bersama si dia sampai maut memisahkan? Pertimbangkan matang-matang untuk menjawab pertanyaan tersebut.
2. Siapkah berkompromi?
Menikah sudah pasti tidak sama dengan pacaran. Saat suatu hal tidak bisa dikompromikan dengan pasangan, ketika masih pacaran, kata putus gampang saja diucapkan. Namun saat sudah menjadi pasangan, mengucapkan kata cerai tentu jangan sembarangan.
Dalam sebuah pernikahan, ada banyak hal yang harus dikompromikan. Misalnya saja soal anak, di mana Anda akan tinggal, dan lain-lain. Diskusikan hal-hal tersebut sebelum pernikahan terjadi. Jika Anda dan pasangan berbeda pendapat, berkompromilah. Kalau kompromi tidak terjadi, perbedaan pendapat ini akan membuat hubungan Anda nantinya bermasalah ketika pernikahan sudah dilakukan.
3. Apakah Si Dia Tempat Anda 'Bersandar'?
Hidup tidak pernah lepas dari masalah. Ketika masalah itu datang, ke mana Anda bersandar, orangtua, teman atau si dia? Kalau selama ini Anda bersandar pada si dia dan merasa nyaman dengan hal itu, berarti ini salah satu tanda kalau si dia memang orang yang tepat untuk menjadi pasangan hidup. Namun jika selama ini si dia tipe orang yang jarang bersedia mendengarkan masalah Anda dan kerap mengecewakan, pertimbangkan lagi keputusan Anda untuk menikah dengannya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment