Kementerian Dalam Negeri Jerman dilaporkan telah memiliki rencana untuk membangun sebuah lembaga pusat pertahanan cyber. Demikian dikutip detikINET dari Reuters, Rabu (29/12/2010).
"Kami berencana membuat 'Pusat Pertahanan Cyber Nasional' pada 2011. Lembaga itu akan menggabungkan semua kemampuan pertahanan cyber yang ada sekarang," sebut juru bicara dari kementerian.
Langkah Jerman ini bisa dilihat sebagai tren semakin pentingnya keamanan digital bagi suatu negara. Perang cyber pun sudah bukan sekadar teori atau imajinasi belaka.
Sebelumnya, Inggris telah menegaskan bahwa keamanan cyber adalah salah satu prioritas anggaran. Termasuk dalam hal ini sebagai bagian dari pertahanan nasional.
Contoh nyata serangan cyber yang berbahaya adalah program jahat bernama Stuxnet yang diduga bertujuan untuk mensabotase fasilitas nuklir.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment